Persoalan nasab yang lagi diperdebatkan itu tidak hanya persoalan agama semata, tapi juga bersinggungan dengan kehidupan sosial kita dalam berbangsa dan bernegara, dimana ada sekelompok orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai ras yang paling mulia.
Kalaupun nasab ba' Alwi bisa dibuktikan dengan data-data ilmiah akan tetap sulit untuk bisa diterima secara sosial, karna masyarakat tidak akan rela jika sebagian dari mereka menganggap dirinya lebih mulia dari sebagian lainnya. akan selalu ada perlawanan dari masa ke masa, sebagaimana yang sudah berlarut-larut di india.
Semakin ngotot ba'alwi dengan kemuliaan nasabnya itu maka akan semakin terisosali pula klan mereka, karena sudah menjadi fitroh manusia untuk mencintai keadilan dan menuntut tegaknya keadilan tersebut, dan bagian dari keadilan itu adalah kesetaraan.
Menurut hemat kami, solusi satu-satunya yaitu ba'alwi harus mengalah dalam hal ini dan berbesar hati, anggaplah itu sebagai pengorbanan kalian dalam mewujudkan persatuan, toh itu tidak akan mengurangi kemuliaan kalian sebagai cucu nabi.
Bukankah persatuan itu merupakan ajaran fundamental dari agama..? Allah swt. berfirman:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.
Post a Comment for "Nasab dalam islam"