Di era yang sudah modern ini ternyata masyarakat masih kental dengan yang namanya santet. ilmu Santet tidak didapatkan melalui olah berpikir manusia modern , melainkan disiplin ilmu yang memiliki pakem baku warisan orang-orang terdahulu.
Ada lima macam santet berdasarkan tingkatannya, dari yang paling rendah hingga yang paling berbahaya, berikut adalah macam-macam santet:
1. Santet Kanoman
santet kanoman merupakan tingkatan santet yang paling rendah, jenis santet ini dilakukan dengan cara membaca doa atau mantra tertentu, seperti hizib asmak Suryani dan ayat-ayat Al quran. santet jenis ini tidak menggunakan medium seperti paku, jarum, boneka, tanah kuburan dan sebagainya.
2. Santet Sandungan
Santet ini yang berkembang pesat di indonesia, santet ini dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol benda mati sebagai media untuk memperkuat visualisasi pelakunya, seperti paku, jarum, silet, tanah kuburan dan juga wifiq/rajah yang dipasang ditempat tertentu.
Santet jenis ini mengandalkan kosentrasi dan visualisasi untuk membangkitkan aku batin seorang pelaku santet, dan biasanya dibarengi dengan laku batin seperti puasa dan membaca mantra tertentu.
Yang sering terjadi dan nyata kami temui adalah korban santet yang perutnya terasa sakit tidak bisa buang air besar dan air kecil dan berujung pada kematian. dan memang ternyata hal ini sangat nyata, dalam buku The screat of santet dijelaskan bahwa ada suatu metode santet dengan media bambu apus yang berisikan air kemudian dilakukan dengan memusatkan kosentrasi dan dibacakan mantra tertentu misalnya: "saya tidak berniat menyumbat bambu ini melainkan menyumbat dubur dan kubul sigulan".
3. Santet Gelangan
Santet gelangan adalah santet yang dilakukan dengan cara menyiksa mahluk hidup untuk mengekspresikan program sakit pada orang yang dijuju. biasanya santet ini mengagungkan media ayam putih mulus atau hitam mulus juga ada yang menggunakan kelinci, kambing hingga sapi untuk menyesuaikan dengan berat korban. jika anda pernah melihat film susana yang menjadi sundel bolong tentu anda tau bahwa rukun santet disitu menyiksa ayam, begitulah kira-kira gambarannya.
4. Santet Median
Santet median adalah santet yang dilakukan dengan cara memadukan ketiga santet diatas, yaitu santet kanoman, sandungan, dan gelangan. menurut para dukun di bali santet median ini sangatlah ganas, korbannya bisa gila dan tidak bisa disembuhkan secara medis, keluarganya juga menanggung aib.
Santet median ini terfokus pada mantra magic merah seperti jaran goyang dan puter giling dengan dosis yang berlebihan, yang menyebabkan korban secara bertahap mengalami gangguan kejiwaan.
Saya pernah menulis salah satu metode santet ini, yaitu dengan menulis asmak asho musa dan nama korban beserta ibunya lalu diikat pada sayap burung kemudian burung itu dilepaskan sembari membaca mantra.
5. Santet Gunungan
Santet gunungan ini sangatlah berbahaya dan paling berbahaya dari empat santet sebelumnya, karna korbannya bukan hanya seorang saja melainkan seluruh keluarga bahkan hingga 7 turunan. oleh karenanya santet ini disebut "santet Pring sedapur" dijawa, santet tuju jajar di Banten, di jawa bagian selatan disebut "Santet rungkat kimpul" dan orang melayu menyebutnya "Santet serumpun bambu".
Namun, santet ini juga sangat beresiko bagi pelaku santet (orang yang menyuruh), pasalnya konon santet ini mempunyai kelemahan sehingga kluarga korban bisa balas dendam. ya itu dengan cara jika ada korban santet gunungan ini meninggal saat jenazahnya diangkat dan dibawa ke pemakaman maka salahsatu dari anak mayyit tersebut hendaknya tidak mengikutinya, melainkan berjalan berlawanan arah dengan si mayyit sambil membawa kendi, dan ketika bertemu perempatan jalan kendi tersebut dipecahkan (dibanting)
konon dengan ritual pecah kendi itu menurut para ahli bisa menyebabkan kematian pelaku santet dan orang yang menyuruhnya sebelum 40 hari dari kematian korban.
Post a Comment for "Macam-macam Santet"